Senin, 08 Juni 2015

Wisatawan Kapal Pesiar ke Bulungan



Kaltaraindonesia-Bulungan. Sebanyak 52 turis mancanegara mengunjungi Bulungan untuk melihat dari dekat kehidupan warga dayak yang berada di desa- desa. Para turis ini, sebelumnya  datang menggunakan kapal pesiar yang bersandar di Tarakan dan sekaligus berwisata di kota tersebut.

Hari senin, (8/6) para turis tersebut melanjutkan perjalanan wisata mereka ke Desa Jelarai dan Desa Teras Baru, yang merupakan perkampungan warga Dayak di Kabupaten Bulungan. Selain ingin melihat kehidupan, budaya dan tradisi masyarakat dayak, para pelancong yang sebagian besar berasal dari eropa ini juga membeli beberapa suvenir khas suku dayak.


Mereka sangat tertarik dengan warga dayak yang berkuping panjang yang keberadaanya saat ini sudah jarang.Kedatangan para turis dalam jumlah besar ke Bulungan dengan menggunakan kapal pesiar merupakan keempat kalinya sejak tahun 2006.

Sekedar info, Desa Jelarai adalah desa  budaya yang sebagian besar warganya merupakan suku Dayak Kenyah. Hingga saat ini, kehidupan mereka  masih sangat kental mengikuti tradisi dan budaya dayak. Di desa ini banyak ditemukan pengrajin-pengrajin suvenir khas dayak. Desa ini masuk dalam Kecamatan Tanjung Selor. Perjalanan menuju desa ini hanya 5 menit dari Pelbuhan speedboat kayan II.

Sementara, Desa Teras Baru juga merupakan desa budaya yang warganya merupakan suku Dayak Kenyah (Lepu Tao). Desa ini masuk wilayah Kecamatan Tanjung Palas. Jika kita melakukan perjalanan dari Tarakan ke Tanjung Selor menggunakan speedboat, pasti melewati desa ini. Jaraknya hanya sekitar 3 KM dari Tanjung Selor menggunakan transportasi Sungai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar