KALTARAINDONESIA, TANJUNG SELOR –Terkait rencana pembentukan Markas Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) yang berkedudukan di Kota Tarakan. Penjabat Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Triyono Budi Sasongko meminta hal tersebut jangan diperdebatkan. Ia menghimbau masyarakat untuk realistis menyikapi pembangunan Mapolda Kaltara di Tarakan. Karena kebetulan Tarakan sudah menyiapkan lahan untuk Mapolda Polda Kaltara.
Apalagi Tarakan itu, terang Triyono mempunyai mobilitas masyarakat yang cukup tinggi yang otomatis menyebabkan pelayanan dan penegakan hukum juga butuh mobilitas yang tinggi.
Selain itu, Tryono mengatakan bahwa kedudukan Mapolda kaltara di Tarakan itu sifatnya hanya embrional, yakni sebagai daerah cikal bakal pembentukan Polda Kaltara.Sedang untuk jangka panjangnya, Polda Kaltara tetap akan bermarkas di Tanjung Selor.
Hal itu dapat dilihat di dalam masterplan pembangunan pusat pemerintahan/kota baru Tanjung Selor bahwa pembangunan Mapolda Kaltara sudah diakomodir.
Ia pun memastikan, pembebasan lahan untuk pembangunan pusat pemerintahan/kota baru di Tanjung Selor, garapan Pemprov Kaltara dan Bappenas akan dilaksanakan tahun 2016 nanti.
Rencananya, lahan yang dibutuhkan seluas kurang lebih 2.800 hektar di Desa Gunung Seriang Kecamatan Tanjung selor.
“Target 2016 paling bisa kita bebaskan kurang lebih 250 hektaran tahap pertama. Artinya ini kan lama. Apabila Tarakan kebetulan ada suatu lahan untuk penyiapan Polda Kaltara saya pikir kita sambut baiklah dulu,” jelasnya.(tm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar