Minggu, 28 Juni 2015

TNI Akan Bentuk Gerakan Anti Narkoba

KALTARAINDONESIA-BULUNGAN. Maraknya peredaran narkoba belakangnya ini, khususnya di Wilayah kalimatan Timur dan Kalimantan Utara, membuat TNI terpanggil untuk bergerak mencegah peredaran barang haram yang membahayakan generasi penerus bangsa tersebut.

“Kami akan membentuk Gerakan Masyarakat Anti Narkoba dengan merangkul semua elemen masyarakat dari tokoh agama, adat, dan

pemuda,” Demikian dikatakan  Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Teguh Arief Indratmoko, , saat berbuka puasa di di Aula Makodim 0903 Tanjung Selor, Kamis (25/6/2015)

Ia melanjutkan, karena TNI sangat dekat dengan masyarakat maka TNI merasa terpanggil  untuk mencegah bahaya narkoba agar narkoba tidak merusak tatanan kehidupan bangsa dan negara.

“Kami akan bersama rakyat mendeteksi  ancaman bahaya narkoba,” katanya

Fenomena narkoba itu, menurutnya, ibarat sebuah perang gaya baru, yang diduga melalui pihak-pihak  tertentu ingin menghancurkan Republik Indonesia.

" Korban narkoba sudah banyak, untuk Kaltara sendiri menurut Penjabat Gubernur Kaltara,  sudah ada 700 ribu korban. Kami geram akan eksistensi narkoba ini,” tegasnya seraya berjanji, pihaknya tetap akan bekerja sama dengan kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN)untuk tindakan hukumnya.

Jika ada personil TNI yang ikut terlibat dalam konsumsi maupun ikut melakukan pengedaran narkoba, maka TNI tidak segan-segan secara tegas melakukan tindakan hukuman.

Baru-baru ini, pihaknya  melakukan tes urine terhadap tentara-tentara yang ada di Kalimantan Timur dan hasilnya belum ada yang positif sebagai pengguna narkoba. “Kami ingin membuktikan TNI bersih atau tidak dari narkoba,” tegas  Teguh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar