Jumat, 05 Januari 2018

Pembentukan UPTD Bukti Kecerdasan Irianto Lamrie

Salut dan mulai terasa jelas dan nyata komitmen dan keseriusan yang ditunjukan seorang Irianto Lamrie sebagai Gubernur Kalimantan Utara dalam memaksimalkan pelayanan  kepada masyarakat. Salah satu  yang cukup strategis dan realistis adalah mengoptimalkan dan memspesialisasikan fungsi-fungsi organisasi perangkat daerah agar lebih efektif, teknis, dan produktif dalam melaksakan tupoksinya dengan membentuk satuan-satuan Unit pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di Tahun 2018 ini.

Dari 23 UPTD yang diusulkan Irianto, yang disetujui kemendagri 22 ,dan tahun 2018 ini segera ditetapkan. Diantaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) sebanyak 5 UPTD. Selanjutnya, Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) memiliki 5 UPT, Dinas Sosial (Dinsos) 1 UPT Panti Sosial Tresna Werdha Marga Rahayu di Kabupaten Bulungan, serta Pengembangan Pendidikan Kejuruan. Dinas Kehutanan (Dishut) memiliki 5 UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). Lalu Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara sebanyak 3 UPTD serta Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan sebanyak 1 UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltara sebanyak UPTD Laboratorium dan Dinas Kesehatan Kaltara sebanyak 1 UPTD Laboratorium Farmasi.
 1 UPTD yang tidak disetujui Kemenendagri tersebut yakni Laboratorium Ketahanan Pangan.



Terbentuknya 22 UTD itu menunjukan kemampuan dan kapasitas komunikasi dan presentasi yang efektif dari seorang Irianto Lamrie terhadap pejabat penting nomor satu yang ada di pusat. Gubernur Kaltara mampu menyakinkan para penentu kebijakan dipusat untuk menyetujui dan memahami konsep-konsep pembangunan dan pelayanan yang dilakukan oleh pemprov Kaltara. Artinya, kualitas komunikasi seorang pemimpin itu juga sangat mempengaruhi kegiatan pembangunan di daerahnya.

Selain itu,kembali kepada komitmen dan keseriusan  seorang Irianto Lamrie, benar-benar sangat real didukung kemampuan berfikir yang cerdas dan strategis. Kenapa , Kepala daera lain biasanya normatif aja seperti air mengalir dalam menyikapi  organisasi pemerintahannya, bahkan dianggap beban. Tapi, yang dilakukan Irianto memang tumbuh dari kecerdasan berfikir dan lahir dari seorang yang benar-benar visioner. Melahirkan UPTD  yang banyak untuk daerah yang masih baru adalah seperti Kaltara ini adalah sebuah langkah yang akademis dan strategis. 

Kelihatan beliau sangat memahami bahwa organisasi / perangkat daerah itu sangat penting dan serius menatanya secara baik dan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Sebesar apapun komitmen seorang pemimpin jika tidak didukung Organisasi dan perangkat daerah yang praktis dan teknis , pasti mengalami kendala dan hambatan birokrasi dalam melaksanakan pembangunan dan pelayanan.

Maka itu keberadaan UPTD tersebut  sangat strategis   sebagai akselerasi pelayanan terdepan di masyarakat Kaltara dan Sebagai manipestasi komitemen, kecerdasan dan kemampuan seorang pemimpin yang visioner.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar